Ranah Auto – Ahmad Rofbell Ardante Sahroni, atau Obell, memasuki musim 2025 dengan langkah yang penuh percaya diri. Sejak awal, ia sudah menunjukkan gaya mengemudi yang matang untuk usianya yang baru 14 tahun. Selain itu, perkembangan tekniknya membuat banyak orang mulai memperhatikannya. Setiap putaran yang ia jalani terasa seperti bagian penting dalam proses pendewasaannya sebagai drifter muda. Meskipun tantangannya besar, ia selalu menemukan cara untuk mengatasi tekanan. Karena itu, namanya semakin sering dibicarakan di antara para penggemar drifting nasional.
“Baca juga: Perjalanan Panjang Honda Vario 125 dan Popularitasnya di Pasar Motor Bekas“
Dominasi Konsisten di Kelas Pro2 yang Mengundang Kekaguman
Musim ini menjadi salah satu musim terbaik bagi Ahmad Rofbell. Ia berhasil menyapu bersih tiga putaran Pro2 dengan performa yang sangat stabil. Bahkan, dua di antaranya ia menangi dengan status Top Qualifier. Prestasi itu memperlihatkan kontrol teknis yang tidak biasa untuk pembalap seusianya. Lebih dari itu, mentalitas kompetitifnya berkembang pesat dari satu putaran ke putaran berikutnya. Dengan cara ini, ia tidak hanya memenangkan perlombaan, tetapi juga memenangkan rasa hormat dari banyak senior. Suatu hal yang jarang diraih drifter muda dalam waktu singkat.

Perubahan Mobil yang Mengubah Arah Kompetisi Musim Ini
Pada putaran pertama, Obell masih menggunakan mobil BMW. Namun, performanya belum maksimal. Karena itu, ia dan tim memutuskan untuk mengganti mobil pada putaran kedua. Sejak menggunakan Subaru BRZ, kecepatannya meningkat signifikan. Perubahan ini memberi arah baru bagi seluruh musim 2025. Lebih penting lagi, ia menemukan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi di BRZ. Perpaduan mesin yang responsif dan pengendalian yang presisi memberikan dorongan besar pada percaya dirinya. Pada akhirnya, keputusan ini menjadi salah satu faktor yang mengantar ia menuju gelar juara nasional.
Momen Sentul Otopark yang Menjadi Titik Emas Perjalanan 2025
Putaran ketiga yang berlangsung di Sentul Otopark menjadi babak paling berkesan bagi Obell. Pada hari Sabtu, ia mencatat waktu terbaik sebagai Top Qualifier. Kemudian, pada hari Minggu, ia menutupnya dengan kemenangan mutlak. Setiap gerakan mobilnya terasa penuh kontrol dan ketenangan. Momentum itu mengukuhkan posisinya sebagai drifter paling menonjol di kelas Pro2. Tak hanya itu, momen Sentul juga menjadi bukti bahwa persiapan panjangnya tidak sia-sia. Terlihat jelas bagaimana ia telah berkembang dalam kemampuan membaca ritme lintasan.

Kesuksesan Ganda yang Mengangkat Namanya di Kancah Nasional
Selain gelar juara nasional, Obell juga memastikan gelar juara umum IDS 2025. Lima putaran kompetisi ia selesaikan dengan konsisten. Setiap putaran memperlihatkan kemampuan adaptasi yang semakin matang. Oleh karena itu, capaian double winner terasa sangat layak. Banyak pengamat menyebut bahwa stabilitas performa ini jarang dimiliki drifter seusianya. Saya pribadi melihat bahwa keberhasilan ini tidak hanya berbicara soal kecepatan. Namun, juga tentang kedewasaan pola pikir dan kesiapannya dalam menghadapi tekanan kompetisi.
Orang-Orang Terdekat yang Berperan Besar dalam Kariernya
Dalam setiap pencapaian besar, selalu ada sosok pendukung di belakangnya. Obell menyebut orang tua, adik, serta para pelatih sebagai bagian penting dari perjalanan ini. Nama-nama seperti Randy BTX, Miko Mahaputra, dan Tengku Djan menjadi mentor yang memberi dampak nyata. Selain itu, peran manajernya, Ronald Irawan, membantu membangun konsistensi dan kedisiplinannya. Dukungan ini memberi ruang aman bagi Obell untuk tumbuh. Ia belajar tentang teknik, mentalitas, dan etika bersaing dari orang-orang yang lebih dulu melewati tantangan serupa.
“Baca juga: Toyota Innova Reborn Diesel Dapat Penyegaran Tipis, Ini Harga Terbarunya“
Tantangan Baru Menanti Saat Naik Ke Kelas Pro
Musim depan, Ahmad Rofbell resmi naik kelas ke Pro. Persaingan tentu akan jauh lebih ketat. Namun, ia menjalaninya dengan sikap yang sangat dewasa. Ia sudah mempersiapkan mental untuk menghadapi kemungkinan kalah atau mengalami crash. Dengan demikian, ia tidak menanggung beban berlebihan. Kesadaran seperti ini jarang dimiliki pembalap muda. Karena itu, saya meyakini bahwa langkahnya di kelas Pro akan menjadi proses penting dalam membangun jati dirinya. Meski tantangannya besar, potensinya juga sangat menjanjikan.
Ambisi Merambah Kompetisi Internasional untuk Menambah Jam Terbang
Selain fokus di kelas Pro, Obell juga berencana mengikuti beberapa kompetisi luar negeri. Ia ingin mencoba 2 hingga 3 kejuaraan internasional. Rencana ini terasa seperti langkah natural dalam perkembangan seorang pembalap muda yang memiliki ambisi besar. Upaya mencari jam terbang tambahan ini menunjukkan kesungguhannya dalam membangun karier jangka panjang. Terlebih lagi, pengalaman luar negeri akan memperkaya teknik serta kemampuan adaptasinya. Jika rencana ini berjalan baik, ia berpotensi menjadi salah satu drifter muda yang bersinar di tingkat Asia.
Mengintip Masa Depan Cerah Drifting Indonesia Lewat Sosok Ahmad Rofbell
Melihat pencapaian sepanjang 2025, sulit rasanya menepis potensi besar Ahmad Rofbell. Ia memiliki semua elemen seorang pembalap masa depan: kecepatan, ketenangan, disiplin, dan kerendahan hati. Perjalanan masih panjang, namun pondasinya sudah sangat kuat. Pada akhirnya, perkembangan Obell tidak hanya menjadi kisah pribadi. Namun, juga harapan baru bagi dunia drifting Indonesia. Jika ia terus menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin ia menjadi ikon drift Tanah Air yang diakui dunia.
