Mobil

Porsche Hadir di Suzuka 1000Km dengan Livery Joest Legendaris

Ranah Auto – Porsche akan menghadirkan penghormatan khusus pada balapan Suzuka 1000Km dengan menampilkan livery legendaris Joest Racing. Livery ini terinspirasi dari mobil Porsche 956 New Man yang sukses menjuarai Le Mans pada 1984 dan 1985. Mobil yang akan tampil adalah 911 GT3-R dengan dukungan Porsche Motorsport Asia Pacific. Kehadiran desain klasik ini bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga menunjukkan bagaimana Porsche terus menghargai sejarah panjangnya di ajang ketahanan dunia.

“Baca juga: McLaren Waspadai Senjata Rahasia Verstappen di Strategi F1 GP Belanda

Trio Pembalap Kelas Dunia di Balik Kemudi

Di Suzuka akan menurunkan trio pembalap andalan. Kevin Estre dan Laurens Vanthoor, juara bertahan FIA World Endurance Championship, akan kembali tampil. Mereka akan didampingi Patrick Pilet yang sudah lama menjadi bagian dari keluarga Porsche. Pilet sebelumnya membalap di GT World Challenge Asia bersama tim Absolute Racing. Kombinasi tiga pembalap ini menghadirkan pengalaman, konsistensi, dan kecepatan yang menjadi salah satu kandidat terkuat di Suzuka.

Absolute Racing Penuh Motivasi

Tim Absolute Racing, yang berbasis di Tiongkok, akan menjalankan program ini. Fabian Fior, selaku prinsipal tim, menyatakan kebanggaannya bisa kembali ke Suzuka dengan livery bersejarah. Ia menambahkan bahwa tampil dengan livery ikonik sekaligus membawa tanggung jawab besar untuk mengharumkan nama Porsche. Absolute Racing terakhir kali naik podium di Suzuka pada 2019. Oleh karena itu, kesempatan untuk kembali dengan dukungan Porsche Motorsport Asia Pacific menjadi dorongan tambahan bagi tim.

Makna Livery New Man Joest 956

Livery New Man Joest 956 memiliki sejarah mendalam bagi Porsche. Warna kuning dan hitam khas sponsor New Man identik dengan kemenangan di Le Mans 1984 dan 1985. Pada saat itu, Joest Racing menjaga kejayaan Porsche ketika tim pabrikan absen karena regulasi bahan bakar. Setahun kemudian, mobil dengan nomor sasis 956 #117 kembali mencatat sejarah dengan mengalahkan tim pabrikan Porsche yang menggunakan 962C. Dengan menghadirkan kembali livery ini, Porsche ingin menegaskan kesinambungan antara masa lalu dan masa kini.

Ikut Meriahkan dengan Livery Retro Lain

Tidak hanya dengan livery New Man, dua mobil Porsche lain juga akan hadir dengan desain retro. Phantom Global Racing dari Tiongkok akan menurunkan mobil dengan livery legendaris “pink pig” yang pertama kali digunakan pada Porsche 917/20 di Le Mans 1971. Selain itu, Porsche Motorsport Asia Pacific masih menyiapkan satu kejutan lain berupa livery klasik yang akan diumumkan menjelang balapan. Dengan begitu, Suzuka 1000Km akan menjadi ajang penuh warna bagi pecinta sejarah.

“Baca selengkapnya: Jay Idzes Ikut Prihatin dengan Situasi Demonstrasi di Indonesia

Ambisi Tulis Sejarah Baru di Suzuka

Kevin Estre menyampaikan rasa antusiasnya untuk balapan ini. Menurutnya, mengendarai mobil dengan livery ikonik memberi motivasi tambahan. Ia berharap tim bisa menulis babak baru dalam sejarah dengan meraih hasil gemilang di Suzuka. Laurens Vanthoor pun menyatakan hal senada, bahwa kombinasi kekuatan tim, pengalaman pembalap, serta dukungan penuh dari porsche Motorsport Asia Pacific bisa menghasilkan sesuatu yang spesial.

Suzuka 1000Km sebagai Ajang Bergengsi Asia

Suzuka 1000Km merupakan salah satu balapan ketahanan paling bergengsi di Asia. Ajang ini menjadi bagian dari kalender Intercontinental GT Challenge (IGTC) yang mempertemukan tim-tim terbaik dunia. Dengan jarak tempuh panjang dan tantangan sirkuit Suzuka yang teknis, balapan ini selalu menghadirkan drama dan strategi. Kembalinya Porshe dengan livery Joest menambah daya tarik tersendiri, karena para penggemar dapat menyaksikan perpaduan sejarah klasik dengan kompetisi modern.