Events

MotoGP San Marino 2025 Duel Sengit Marc Marquez dengan Marco Bezzecchi

Ranah Auto – Ajang MotoGP San Marino 2025 menjadi saksi kehebatan Marc Marquez yang sukses meraih kemenangan ke-11 musim ini. Pebalap Ducati tersebut tampil luar biasa dengan menaklukkan perlawanan sengit Marco Bezzecchi. Duel panas berlangsung sejak awal balapan hingga garis finis, sebelum akhirnya Marquez mengamankan kemenangan hanya dengan selisih 0,6 detik. Hasil ini membuatnya semakin dekat untuk mengunci gelar juara dunia ketujuh di kelas premier.

“Baca juga: Chelsea Gagal Menang di Kandang Brentford, Laga Berakhir Imbang 2-2

Awal Balapan yang Menegangkan

Sejak lampu start menyala, Marco Bezzecchi langsung melesat dari pole position. Namun, Marquez yang dikenal cepat di tikungan pertama, segera mengambil alih posisi kedua dari sang adik, Alex Marquez. Trio ini kemudian menciptakan ritme balapan yang rapat, dengan Bezzecchi di depan, Marc membuntuti, dan Alex menjaga jarak di posisi ketiga. Atmosfer sirkuit Misano kian panas karena ketiganya terus menekan satu sama lain tanpa celah besar.

Momen Penentu di Lap ke-12

Ketegangan mencapai puncaknya di lap ke-11 ketika Marquez mulai melancarkan serangan serius. Pada lap berikutnya, Bezzecchi akhirnya melakukan kesalahan dengan melebar di Tikungan 8. Momen itu dimanfaatkan Marquez untuk menyodok ke depan dan mengambil alih pimpinan lomba. Meski berhasil memimpin, ia tetap tidak bisa menjauh, karena Bezzecchi terus menempel ketat hingga lap terakhir. Duel intens ini membuat penonton terpaku hingga bendera finis dikibarkan.

Pertarungan Hingga Detik Terakhir

Dengan sisa empat lap, Marquez sempat membuka jarak hingga 0,6 detik. Akan tetapi, Bezzecchi merespons dengan mencatatkan lap tercepat dan memangkas gap menjadi hanya 0,3 detik. Drama berlanjut di lap terakhir, di mana Bezzecchi mencoba mendekat, namun Marquez tetap tenang dan mempertahankan ritmenya. Pada akhirnya, Marquez membuktikan kelasnya sebagai pebalap berpengalaman dengan menyentuh garis finis sebagai juara.

Alex Marquez Amankan Podium Ketiga

Sementara itu, Alex Marquez harus puas finis di posisi ketiga dengan jarak tujuh detik dari dua pebalap terdepan. Meski tidak mampu bersaing untuk kemenangan, podium ini tetap penting karena menjadi yang kesembilan baginya musim ini. Hasil tersebut menegaskan bahwa keluarga Marquez masih menjadi kekuatan besar di lintasan MotoGP, meskipun persaingan semakin ketat dengan hadirnya Bezzecchi dan pebalap muda lainnya.

Performa Mengecewakan dari Rival Lain

Balapan MotoGP San Marino 2025 juga menghadirkan cerita berbeda bagi pebalap lain. Fabio Quartararo yang start dari baris depan justru merosot ke posisi delapan. Pedro Acosta sempat mencuri perhatian dengan start gemilang, naik ke posisi empat, sebelum motornya mengalami masalah teknis di lap kedelapan. Nasib sial juga menimpa Francesco Bagnaia yang terjatuh di Tikungan 4, membuatnya gagal meraih poin. Bahkan juara bertahan Jorge Martin harus puas finis ke-13 akibat hukuman double long lap penalty.

“Baca selengkapnya: Naoya Inoue Lebih Berat, Monster KO Punya Peluang TKO Murodjon Akhmadaliev

Langkah Besar Menuju Gelar Dunia Ketujuh

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Marc Marquez di puncak klasemen. Dengan hanya beberapa seri tersisa, peluangnya untuk mengunci gelar ketujuh di Jepang sangat besar. Konsistensi dan ketenangannya dalam menghadapi tekanan membuat Marquez tetap menjadi sosok dominan. Jika berhasil, ia akan semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah MotoGP. Fans pun sudah menantikan apakah gelar itu akan dipastikan di Sirkuit Motegi.

Marquez Tetap Raja di Era Baru MotoGP

Duel dramatis di MotoGP San Marino 2025 sekali lagi membuktikan bahwa Marc Marquez belum kehilangan sentuhan emasnya. Meskipun persaingan semakin ketat dengan hadirnya pebalap muda seperti Bezzecchi dan Acosta, Marquez masih mampu menunjukkan mental juara sejati. Kemenangan ke-11 ini bukan hanya soal catatan statistik, tetapi juga simbol dari daya juang seorang legenda. MotoGP 2025 pun semakin memanas, dengan Marquez berdiri di ambang sejarah baru.