Ranah Auto – Pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kemacetan di jalan tol luar kota meningkat, dan bagi pengendara mobil listrik, hemat baterai adalah hal yang sangat penting agar perjalanan tetap lancar. Berbeda dengan mobil bermesin konvensional, mobil listrik bergantung sepenuhnya pada manajemen energi, sehingga pemahaman akan cara menghemat baterai sangat diperlukan, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
“Baca juga: Honda Blade 125 Hadir Lagi Lewat Dash 125, Harga Tembus Rp 27 Jutaan“
Pengaruh Gaya Mengemudi terhadap Konsumsi Daya Baterai
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penggunaan daya baterai adalah gaya mengemudi. Kecepatan tinggi dan akselerasi yang mendadak bisa menguras daya lebih cepat. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk menghindari akselerasi yang berlebihan, serta mengemudi dengan kecepatan yang stabil.
Pengaturan AC untuk Menghemat Daya
Suhu kabin yang dingin dapat membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi penggunaan AC dengan suhu terlalu rendah dapat meningkatkan beban kerja sistem kelistrikan kendaraan. Herdiansyah Syaftaji, Kepala Bengkel Hyundai Pramuka, menyarankan agar pengemudi mengatur suhu AC pada tingkat yang moderat untuk mengurangi konsumsi energi tanpa mengorbankan kenyamanan.
Manfaat Regenerative Braking dalam Mobil Listrik
Sistem regenerative braking sangat efektif dalam menghemat daya selama perjalanan. Fitur ini memungkinkan energi yang dihasilkan saat pengereman untuk dikembalikan ke baterai, sehingga membantu mempertahankan daya yang tersedia lebih lama. Penggunaan regenerative braking terutama bermanfaat saat melintasi jalan menurun atau saat menghadapi lalu lintas padat.
Mode Berkendara yang Tepat
Mode berkendara juga berperan penting dalam mengoptimalkan penggunaan energi. Menggunakan mode Eco adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi konsumsi tenaga, menjaga efisiensi baterai, dan menjaga daya tetap optimal. Mode ini memastikan akselerasi yang lebih halus dan stabil, sehingga mengurangi pemborosan energi.
Mengurangi Penggunaan Fitur yang Tidak Perlu
Beberapa fitur di mobil listrik, seperti pemanas kursi atau sistem hiburan, dapat menyerap daya cukup besar. Pengemudi disarankan untuk menonaktifkan fitur-fitur yang tidak diperlukan selama perjalanan jarak jauh, agar fokus pada efisiensi energi dan penghematan baterai.
“Baca juga: Sensasi Berkendara Honda Vario 125 untuk Aktivitas Harian, Gesit dan Fungsional“
Pentingnya Perencanaan Charging Station
Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan pengemudi mengetahui lokasi charging station yang ada di sepanjang rute. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mobil listrik tidak kehabisan daya di tengah perjalanan. Memperhitungkan jarak antar charging station dapat membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Kebiasaan Berkendara yang Efisien
Kebiasaan berkendara yang efisien sangat memengaruhi daya tahan baterai mobil listrik. Menghindari pengereman mendadak, menjaga kecepatan stabil, serta memanfaatkan fitur-fitur seperti regenerative braking dan mode Eco adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan pengendara untuk menghemat daya baterai.
Hemat Baterai untuk Perjalanan yang Lebih Lanjut
Menghemat baterai mobil listrik saat perjalanan jarak jauh memang membutuhkan perhatian ekstra. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti AC yang terkontrol, mode berkendara yang efisien, dan regenerative braking, pengemudi dapat memastikan bahwa baterai kendaraan tetap optimal sepanjang perjalanan. Perencanaan yang matang juga sangat penting agar perjalanan ke luar kota tetap nyaman dan aman tanpa khawatir kehabisan daya.
